Senin, 30 November 2009

Pol Pos Diponegoro Bakal Dibangun


Menteng, Warta Kota

Untuk mengantisipasi terulangnya kembali perkelahian dua kelompok mahasiswa dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Yayasan Akuntansi Indonesia (YAI) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya akan segera membangun sebuah pol pos di lokasi tersebut.

"Targetnya 2010 di Jalan Diponegoro sudah tidak ada lagi tawuran antar mahasiswa," ucap Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, dalam sambutannya di acara peresmian Pol Pos Thamrin--Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/9) pagi.

Di acara itu hadir pula Menteri BUMN Sofyan Djalil dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Taufik Efendy.

Selain di Jalan Diponegoro, ke depan pol pos seperti Pol Pos Thamrin akan didirikan di kawasan Matraman, yang sering terjadi keributan antara warga Berlan dan Matraman. Pol Pos juga akan dibangun di wilayah Pasar Rumput dan beberapa lokasi yang rawan kejahatan seperti di perempatan Coca Cola.

Bambang mengimbau agar keberadaan Pol Pos Thamrin yang dibangun untuk menjaga obyek-obyek vital itu jangan disia-siakan.

"Jadi tidak hanya sekadar retorika berdiri bangunan dan adanya bantuan motor saja. Dan jangan juga bangunan pol pos ini cuma jadi hiasan. Masyarakat perlu mendapat pelayanan," ucap Kapolri.

Kendaraan operasional mobil patroli sebanyak 539 unit yang baru diberikan, kata Bambang, diharapkan bisa menjadi representasi bahwa polisi harus ada 24 jam bagi masyarakat. Sehingga kata Bambang lagi, masyarakat tidak merasa khawatir lagi jika pada malam hari melintas di perempatan Coca Cola yang rawan kejahatan kapak merah.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengatakan, masyarakat berharap keberadaan Pol Pos Thamrin yang berbasis teknologi informasi ini tidak mengecewakan. Pasalnya kata Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo, warga Jakarta sangat berharap siapa pun membutuhkan keamanan dan kenyamanan yang pasti.

Pol Pos Thamrin didirikan karena di lokasi tersebut banyak tempat obyek vital dan juga kerap berlangsung aksi demonstrasi. Pol Pos Thamrin beranggotakan empat regu yang setiap hari bertugas selama delapan jam untuk setiap satu shift. Kenapa delapan jam? Ini dilakukan untuk menjaga kondisi anggota supaya tetap prima.

Pol Pos Thamrin dilengkapi dengan peralatan yang memadai seperti komputer, google map di layar sentuh, televisi, lima unit motor, dua unit motor untuk menjelajah lokasi kejadian, dan sebuah mobil operasional. Masyarakat yang datang ke pol pos ini dijamin bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Anggota yang bertugas di Pol Pos Thamrin yang mempunyai fungsi samapta, fungsi lalu lintas, dan fungsi obyek vital, juga tidak sembarangan. Mereka sudah melalui seleksi psikiater dan pelatihan selama dua bulan. Para anggota memiliki interpersonal skill, pengetahuan komputer, kemampuan berbahasa Inggris, kemampuan pelayanan umum, dan kemampuan bela diri.

1 komentar: